“Tumbuh Sehat Mental, Siap Hadapi Masa Depan: Sinergi Kesehatan Mental & Perencanaan Karier“
Gorontalo, 26 Mei 2025 – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Kesehatan Mental dan Persiapan Karir dengan tema “Tumbuh Sehat Mental, Siap Hadapi Masa Depan: Sinergi Kesehatan Mental & Perencanaan Karier”. Kegiatan ini berlangsung meriah di Lapangan Indoor UNG, dan terbuka bagi masyarakat umum pelajar SMA.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor II UNG, Bapak Dr. Moh. Hidayat Koniyo, ST., M.Kom., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya integrasi antara kesehatan mental dan kesiapan karier dalam menghadapi tantangan masa depan, terutama bagi generasi muda.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala UPA BK UNG, Ibu Idriani Idris, S.Pd., M.Pd., beserta seluruh staf UPA BK UNG yang menjadi motor penggerak terselenggaranya seminar ini. Dukungan penuh dari pihak kampus dan lembaga terkait mencerminkan komitmen UNG dalam memfasilitasi pengembangan mental dan karier peserta didik secara holistik.
Dua Narasumber Inspiratif: Praktis dan Reflektif
Seminar ini menghadirkan dua narasumber ahli di bidang psikologi:
- Bapak Temmy A. Habibie, S.Psi., M.Psi., Psikolog sebagai narasumber pertama, yang membawakan materi mengenai pentingnya self-awareness, pengelolaan stres, serta bagaimana membangun kesehatan mental sebagai fondasi meraih cita-cita.
- Bapak Zulkarnain, M.Psi., Psikolog sebagai narasumber kedua, yang lebih menekankan pada career planning dan pengembangan potensi diri berdasarkan minat dan kepribadian. Dalam paparannya, beliau juga memberikan gambaran realistis tentang tantangan dunia kerja masa kini dan bagaimana generasi muda bisa bersiap dengan baik.
Antusiasme Peserta: Sinergi Edukasi dan Harapan
Seminar ini mendapat respons positif dari para peserta, khususnya pelajar SMA yang sangat antusias dalam sesi tanya jawab maupun kegiatan interaktif lainnya. Tidak hanya mendapatkan pengetahuan, peserta juga diajak merefleksikan kondisi kesehatan mental pribadi serta membuat perencanaan karier jangka panjang yang lebih terarah.
Kegiatan ini menjadi momen penting untuk membangun kesadaran bahwa kesehatan mental bukan hanya persoalan pribadi, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari proses meraih kesuksesan hidup dan karier. Kolaborasi antara akademisi, profesional psikologi, dan lembaga pendidikan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan generasi yang sehat dan siap bersaing.
Indonesian